Diposkan oleh: Administrator | Tanggal: 4 May 2025 | Berita: SMA
Jakarta Selatan, 4 Mei 2025 — Tim A Pasakosta dari SMA PGRI 109 Tangerang berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih Juara Utama 3 dalam ajang LKBB Skynation 2025 yang diselenggarakan di SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan. LKBB Skynation merupakan lomba baris-berbaris bergengsi yang diikuti oleh puluhan tim dari berbagai sekolah.
Acara ini menguji kedisiplinan, kekompakan, dan ketepatan gerakan para peserta. Tim A Pasakosta tampil dengan semangat tinggi, memperlihatkan formasi yang solid dan gerakan yang terkoordinasi dengan baik. Pencapaian ini adalah hasil dari latihan intensif dan kerja keras tim.
Namun, meskipun meraih juara, ada perasaan campur aduk di antara anggota tim. Salah satu anggota dari Tim A mengungkapkan, “Sebenernya seneng banget, tapi ada rasa kecewa juga, karena seharusnya kita bisa lebih dari itu buat nama Pasakosta/Paskibra 109 Tangerang,” ujarnya. “Tapi di balik kekecewaan itu, ada rasa semangat juga buat balas dendam di event selanjutnya. Kita bakal usahain yang terbaik buat nama SMA/SMK PGRI 109 Tangerang.” Tim A berkomitmen untuk berusaha lebih keras lagi dan memperbaiki kekurangan yang ada untuk meraih hasil yang lebih baik di ajang berikutnya.
Di ajang LKBB Skynation 2025, Pasakosta meraih berbagai penghargaan bergengsi. Di kategori SMA, mereka berhasil meraih Juara Utama 3 dan PBB Terbaik 3. Sementara di kategori SMK, Pasakosta meraih Juara Purwa 3 serta penghargaan Danton Terbaik 2. Penghargaan-penghargaan ini semakin membuktikan kemampuan luar biasa tim Pasakosta dalam berkompetisi di level tinggi.
Sementara itu, meskipun Tim B Pasakosta tidak meraih hasil yang diinginkan, mereka tetap memberikan apresiasi atas pengalaman yang didapat. Tim B mengungkapkan bahwa mereka sudah berlatih maksimal, namun ada beberapa kendala yang menghalangi mereka untuk meraih posisi terbaik. Salah satu anggota Tim B menyatakan, “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi kesalahan sedikit saja bisa berdampak besar. Dalam latihan, kami sudah berlatih dengan penuh dedikasi, namun kami tidak bisa mendapatkan bagian saat finishing.”
Kesalahan yang terjadi di Tim B menurut mereka bukanlah karena ketidaksiapan tim, tetapi lebih karena faktor teknis. “Kesalahan sebenarnya bukan dari tim Pasukan B, tetapi dari Danton kami yang tidak sadar bahwa sudah melewati batas waktu yang ditentukan, sehingga waktu yang terlewat terkena pengurangan point,” jelasnya. Meskipun kecewa, mereka tetap menerima hasil tersebut dengan lapang dada. “Jika tidak ada pengurangan point, kata pelatih kami, kami akan mendapatkan Juara Harapan 3. Tapi kami tidak menyerah. Ke depannya, kami akan lebih berhati-hati dalam menjaga waktu dan lebih maksimal lagi di PBB, Vafor, dan Danton,” tambah anggota Tim B.
Pencapaian ini, meskipun tidak sesuai harapan Tim B, tetap menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran yang berharga. Tim B bertekad untuk memperbaiki kekurangan mereka dan tampil lebih baik di event-event mendatang, serta tetap mendukung dan mengapresiasi Tim A atas keberhasilannya.
Informasi mengenai SPMB Zhebot-Q school bisa Klik disini