P5 Kearifan Lokal Membangun Peserta Didik yang Mandiri dan Berwawasan di SMAS PGRI 109 Kota Tangerang

Diposkan oleh: Admin | Tanggal: 21 February 2025 | Berita: SMA


Senin, 17 Februari 2025, menjadi momen bersejarah dengan dilaksanakannya kunjungan pertama ke Baduy sekaligus pembukaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Kearifan Lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan serta menanamkan pemahaman mendalam tentang budaya dan tradisi masyarakat Baduy yang masih memegang teguh nilai-nilai leluhur mereka.

Melalui kunjungan ini, peserta mendapatkan pengalaman langsung dalam memahami kehidupan sederhana masyarakat Baduy yang harmonis dengan alam, menjunjung tinggi nilai gotong royong, serta mempertahankan tradisi tanpa pengaruh teknologi modern. Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan memperkuat karakter pelajar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.


"Kami mengangkat tema Kearifan Lokal dengan tujuan memberikan pembelajaran kepada peserta didik SMAS PGRI 109 Kota Tangerang tentang pentingnya menghargai dan menjaga kelestarian kearifan lokal di daerah mereka sendiri. Karena mereka berada di Banten, salah satu kearifan lokal yang dapat dipelajari adalah budaya Suku Baduy," ujar Bu Wahyu Surandari, selaku guru di SMAS PGRI 109 Kota Tangerang.

Wahyu Surandari juga menyampaikan harapannya setelah diadakannya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal. Ia berharap para peserta didik dapat menjadi pribadi yang mandiri, memiliki rasa syukur atas keadaan yang mereka alami saat ini, serta mampu bernalar kritis dalam menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap kebhinekaan global, mengingat Indonesia kaya akan suku dan budaya.

Salah satu orang tua peserta didik SMAS PGRI 109 Kota Tangerang memberikan respon positif terhadap Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Kearifan Lokal. Ia senang karena anaknya mendapat pengalaman berharga dan memahami banyak hal baru, seperti Persami, kendaraan kereta api, dan Suku Baduy. Selain itu, ia juga melihat perkembangan anaknya yang semakin mandiri dan percaya diri, terutama dalam menghadapi perjalanan tanpa mabuk. Ia berharap anaknya terus berkembang dan semakin kuat.


Diharapkan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal, peserta didik SMA PGRI 109 Kota Tangerang dapat lebih menghargai dan melestarikan budaya daerah mereka. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk karakter yang mandiri, meningkatkan rasa syukur, serta mengasah kemampuan bernalar kritis. Dengan memahami kebhinekaan Indonesia yang kaya akan suku dan budaya, peserta didik dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi generasi yang peduli terhadap kelestarian budaya bangsa. 

Informasi mengenai SPMB Zhebot-Q school bisa Klik disini