Gerakan Cegah Stunting oleh SMAS PGRI 109 dan Universitas Indonesia

Diposkan oleh: Administrator | Tanggal: 28 January 2025 | Berita: SMA


Sabtu, 25 Januari 2025, dilaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pencegahan stunting pada anak usia dini. Tingginya angka stunting di berbagai wilayah Tangerang menarik perhatian SMA PGRI 109 dan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) untuk berkolaborasi dalam memberikan edukasi dan solusi terkait masalah tersebut.


Kegiatan ini mencakup penyuluhan mengenai pentingnya gizi seimbang, pemanfaatan pangan lokal, serta praktik pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk memahami dampak jangka panjang stunting serta cara mencegahnya melalui langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat meningkat dan angka stunting di wilayah Tangerang dapat berkurang secara signifikan.


"Target utama kami adalah memperbaiki masalah stunting, mengingat Tangerang masih memiliki angka stunting yang cukup tinggi. Kami menyadari bahwa PGRI memiliki jaringan yang luas dan peran strategis dalam masyarakat. Oleh karena itu, harapan kami adalah agar PGRI dapat menjadi mitra aktif dalam menyampaikan informasi mengenai pencegahan dan penanganan stunting kepada masyarakat luas. Dengan peran PGRI, kami yakin edukasi tentang pentingnya pola asuh yang tepat, pemenuhan gizi yang seimbang, serta akses kesehatan dapat menjangkau lebih banyak kalangan, sehingga angka stunting di Tangerang dapat ditekan secara signifikan," ujar Prof. Kosuke Mizuno.


"Kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik dari PGRI dan juga para mahasiswa yang telah datang ke sini membawa kegiatan positif untuk anak-anak, terutama mengenai pencegahan stunting yang sangat bermanfaat. Anak-anak yang sebelumnya hanya bermain dengan kegiatan kurang bermanfaat, sekarang bisa berkumpul di sini dan mendapatkan kegiatan yang memiliki nilai edukasi," ujar Pak Edi selaku DKM Masjid Nurul Falah.

"Senang sekali, Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahmi dengan baik dengan para relawan dari SMA 109. Terima kasih telah berbagi informasi mengenai gizi seimbang. Ternyata, seperti itu yang seharusnya diberikan kepada anak-anak. Jadi, oh, begini manfaatnya untuk anak-anak—untuk daya tahan tubuh, energi, dan asupan gizi mereka. Kami jadi lebih banyak tahu dan paham. Kegiatan ini benar-benar bermanfaat," ujar salah satu warga setempat.


"Pemberdayaan untuk pencegahan stunting sangatlah penting, karena hal ini berperan dalam memastikan pertumbuhan anak tidak terhambat. Dengan demikian, anak dapat tumbuh sehat, normal, dan memiliki masa depan yang cerah," ujar Sri Hastuti, perwakilan guru Zhebot.

Kami berharap, setelah diadakannya seminar tentang stunting ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pemenuhan gizi seimbang, pola asuh yang baik, dan akses pelayanan kesehatan. Dengan meningkatnya kesadaran, kami yakin angka stunting di Indonesia dapat turun secara signifikan. Selain itu, kami juga berharap kolaborasi dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan keluarga, dapat terus terjalin untuk mendukung upaya pencegahan stunting. Kegiatan edukasi seperti ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan agar generasi mendatang tumbuh lebih sehat, cerdas, dan mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.